BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Sunday, August 9, 2009

Manusia Indonesia

Ada yang menilai bahwa manusia Indonesia itu gagah perkasa, satria sejati tampan dan keren, layaknya campuran dari Arjuna dan Gatotkaca. Dan manusia perempuannya seperti Srikandi dengan kecantikannya yang dilukiskan orang Melayu dengan kata-kata.
Lalu bagaimanakah gambaran popular tentang manusia Indonesia yang mengaku beragama ? Manusia Muslim Indonesia itu adalah santri, alim, taat menjalankan ibadah, berani mengatakan yang benar, karena berpegang pada kata Nabi Muhammad SAW yang mengatakan orang yang beriman itu berani mengatakan yang benar sekalipun kepada raja yang zalim, mengharamkan dengki maupun khianat, mematuhi segala larangan Tuhan, dan selalu siap sedia melawan yang bathil.
Orang kebatinan selanjutnya menganggap manusia yang ideal ialah yang bekerja keras dalam hidupnya, tanpa mencari keuntungan, dan bekerja menjalankan sisa hidup sebagai utusan Tuhan dalam dunia.

Dan terakhir, manusia ideal Indonesia, yang sering dikatakan kini adalah manusia Pancasila. Yaitu manusia Indonesia (menurut ahli-ahli pemikirannya) yang menghayati dan membuat dasar dan pedoman hidupnya dasar tingkah laku dan budi pekertinya berdasar pada lima sila Pancasila; Ketuhanan, Kemanusiaan, Keadilan Sosial, Kerakyatan, Persatuan nasional.
Ciri pertama dari manusia Indonesia yang cukup menonjol adalah HIPOKRITIS alias MUNAFIK. Berpura-pura, lain di muka, lain di belakang, merupakan sebuah cirri utama manusia Indonesia sudah sejak lama, sejak mereka dipaksa oleh kekuatan-kekuatan dari luar untuk menyembunyikan apa yang sebenarnya dikehndakinya, karena takut akan mendapat ganjaran yang membawa bencana bagi dirinya.
Ciri kedua utama manusia Indonesia masa kini adalah segan dan enggan bertanggung jawab atas perbuatannya putusannya, kelakuannya, pikirannya, dan sebagainya. “Bukan say”, adalah kalimat yang cukup popular pula dimulut manusia Indonesia.
Ciri ketiga utama manusia Indonesia adalah jiwa feodalnya. Meskipun salah satu tujuan revolusi kemerdekaan Indonesia ialah juga untuk membebaskan manusia Indnesia dari fedalisme, tetapi feodalisme dalam bentuk-bentuk baru makin berkembang dalam diri dan masyarakat manusia Indonesia.
Cirri keempat utama manusia Indoensia adalah manusia Indonesia masih percaya takhayul. Dulu, dan sekarang juga, masih ada yang demikian, manusia Indonesia percaya bahwa batu, gunung, pantai, sungai, danau, karang, pohon, patung, bangunan, keris, pisau, pedang, itu punya kekuatan gaib, keramat, dan manusia harus mengatur hubungan khusus dengan ini semua.
Ciri kelima utama manusia Indonesia adalah artistic. Karena sikapnya yang memasang roh, sukma, jiwa, tuah dan kekuasaan pada segala benda alam sekelilingnya, maka manusia Indonesia dekat pada alam. Dia hidup lebih banyak dengan naluri, dengan perasaannya, dengan perasaan-perasaan sensuilnya, dan semua ini mengembangkan daya artistic yang besar dalam dirinya.
Ciri keenam manusia Indonesia adalah punya watak yang lemah Karakter kurang kuat. Manusia Indonesia kurang kuat mempertahankan atau memperjuangkan keyakinannya. Dia mudah, apalagi jika dipaksa, dan demi untuk “Survive” bersedia mengubah keyakinannya.

0 comments: